"Mereka (pembalap lain) memiliki sangat sedikit poin karena tidak ada konsistensi membalap sepanjang musim. Jadi, tanpa Marc Marquez keadaannya sangat kacau," ujarnya lagi.
"Sangat menarik melihat situasinya ketika Marc kembali, dan saya rasa segalanya akan berjalan normal lagi,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama Stoner juga tak sungkan mengakui Marquez merupakan pembalap terbaik yang pernah membalap di ajang MotoGP. Berbagai rekor berhasil dia pecahkan, mulai dari pembalap muda dengan gelar terbanyak, keberhasilan meraih juara tercepat, hingga pengumpul poin terbanyak sepanjang sejarah.
"Saat ini, saya tidak berpikir ada rider lain yang bisa mengalahkan Marc Marquez. Saya sudah pernah mengatakan itu sebelumnya. Menurut saya, satu-satunya orang yang bisa mengalahkan Marc Marquez adalah Marc Marquez itu sendiri," tandasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)