ARAGON - Mantan pembalap Repsol Honda, Casey Stoner, menyebut gelaran MotoGP 2020 terasa begitu berbeda dengan ketidakhadiran Marc Marquez di lintasan. Stoner bahkan menilai persaingan gelar juara begitu kacau dengan banyaknya pembalap yang berpeluang untuk menang.
Kekacauan yang dimaksud Stoner adalah pada persaingan para pembalap di tangga juara. Saat ini tidak ada satupun pembalap yang benar-benar meyakinkan untuk meraih gelar juara di akhir musim.
Sebab, Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang saat ini berada di posisi puncak saja hanya terpaut enam poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang menempati peringkat kedua. Hal itu yang membuat gelar juara musim ini sulit untuk diprediksi.
Stoner pun membandingkan dengan situasi di mana ketika Marc Marquez ikut dalam persaingan gelar juara, seperti di MotoGP 2019 kemarin. Kemampuan The Baby Alien untuk tampil konsisten sepanjang musim membuatnya mampu menyegel gelar juara meski masih menyisakan beberapa balapan lagi.
Baca juga: Honda Akui Adanya Peluang Marc Marquez Jalani Operasi Ketiga
Seperti diketahui, Marquez mengalami cedera parah di seri perdana di Sirkuit Jerez. Kondisi yang belum pulih membuat rider asal Spanyol itu harus menepi kemungkinan besar hingga akhir musim 2020 ini.
"Saat ini, tanpa adanya seorang pemimpin kejuaraan musim sebelumnya (Marc Marquez) kompetisi berada dalam kekacauan. Sebab, poin yang diraih pemuncak klasemen sangat kecil," ujar Stoner dikutip dari Motosan.es, Kamis (29/10/2020)