ARAGON – Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso berniat untuk mengintip data Johann Zarco untuk dijadikan bahan pertimbangan jelang balapan MotoGP Teruel 2020 yang akan berlangsung Minggu 25 Oktober 2020 malam WIB.
Tentu Dovizioso ingin mencuri data Zarco supaya dirinya dapat meraih hasil lebih baik di balapan kedua di Sirkuit Aragon tersebut. Sebab seperti yang diketahui, Dovizioso hanya bisa finis di posisi ketujuh sebagai pencapaian terbaiknya di balapan MotoGP Aragon 2020.
Gara-gara hanya dapat membawa pulang sembilan poin saja, kini Dovizioso pun bertengger di peringkat keempat pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dengan raihan 106 poin. The Little Dragon kini tertinggal 15 poin dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang berada di puncak klasemen tersebut.
Baca Juga: Pernat: Honda Tak Butuh Dovizioso sebagai Test Rider
Dengan fakta di atas dan balapan MotoGP tinggal menyisakan empat balapan lagi, maka peluang Dovizioso untuk menjadi juara dunia di musim ini masih sangat terbuka. Penting bagi Dovizioso untuk dapat meraih hasil baik di keempat balapan tersisa tersebut.
Jadi, karena itulah Dovizioso sampai rela mengambil data motor Zarco yang juga menggunakan motor Desmosedici. Lantas kenapa data Zarco yang diintip dan bukan rider Ducati lainnya?
Alasannya karena Zarco menggunakan ban bertipe soft saat mentas di Sirkuit Aragon pada Minggu 18 Oktober 2020 kemarin. Dalam menggunakan ban bertipe soft, Zarco yang mengawali balapan dari posisi ke-16 mampu finis hingga mencapai urutan ke-10.