Sementara pada Moto2 2018, muncul Francesco Bagnaia yang keluar sebagai juara dunia. Bagnaia yang tampil begitu mengesankan berhasil mengalahkan pesaingnya untuk menyabet gelar juara dunia Moto2 2018. Situasi itu pun membuat Tim Pramac Ducati jatuh hati, dan merekrutnya sebagai pembalap mereka di MotoGP 2019.
Kans Tim Sky Racing untuk meneruskan dominasi mereka di kelas Moto2 pada musim ini pun terbuka sangat lebar, mengingat Luca Marini kini tengah berada di posisi teratas pada klasemen sementara. Sementara kiprah Morbidelli dan Bagnaia di kelas MotoGP pun bisa dikatakan cukup menjanjikan.
Baca Juga: Empat Anak Didiknya Kuasai Misano, Rossi Tulis Pesan Khusus
Bahkan dalam balapan teranyar yang berlangsung di Sirkuit Misano, Morbidelli serta Bagnaia mampu finis di posisi pertama dan kedua. Catatan impresif itu pun diikuti oleh Marini dan Marco Bezzecchi yang mencatatkan prestasi serupa di Moto2 San Marino 2020.
Apabila melihat kiprah Morbidelli, Bagnaia, Marini, serta Bezzecchi, wajar jika para pengamat menilai bahwa Italia kini memiliki masa depan yang sangat cerah di ajang MotoGP. Ya, semua itu berkat kegigihan Rossi selaku mentor para pembalap tersebut.
(Ramdani Bur)