Kini Calon Juara Dunia, Quartararo Ternyata Pernah Stres hingga Pergi ke Psikolog
PARIS – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, saat ini menempati posisi pertama klasemen MotoGP 2020. Melihat kehebatan Quartararo sekarang, tentunya tak ada yang menyangka kalau pembalap berpaspor Prancis itu ternyata pernah dilanda stress.
Quartararo menceritakan bahwa momen terendah dalam kariernya sebagai pembalap motor grand prix adalah pada awal musim 2018. Kala itu, Quartararo masih berlaga di kelas Moto2. Akan tetapi, ia gagal menampilkan performa yang bagus.
Pada balapan seri perdana di ajang Moto2 2018, Quartararo hanya bisa finis ke-20. Sedangkan pada seri selanjutnya, Quartararo bahkan hanya menempati posisi ke-28 saat melakoni sesi kualifikasi.
Baca juga: 4 Fakta Tersembunyi Valentino Rossi, Nomor 2 Peluang Banting Setir
Tak ayal kondisi tersebut membuat Quartararo merasa sangat frustrasi. Ia pasalnya merasa tidak berguna karena tertinggal jauh dari pembalap lainnya. Hal ini kemudian mendorong Quartararo menemui psikolog.
"Saya mengalami perasaan terburuk di Argentina pada tahun 2018. Saat kualifikasi saya berakhir di posisi 28. Saat itu saya bertanya saya apa yang saya lakukan di sini. Saya sangat tertinggal dan tidak tahu di mana saya berada. Sejak saat itu, saya benar-benar mengubah pendekatan saya," ungkap Quartararo, mengutip dari Motorsport Total, Jumat (4/9/2020).
"Saya pergi ke psikolog untuk melihat apa yang terjadi. Sejak saat itu kami membuat kemajuan di Jerez dan Le Mans. Saya meraih kemenangan pertama saya di Barcelona. Momen itu sangat penting bagi saya," lanjut Quartararo.
