“Kalau kami lihat tim satelit, mereka mengendarai motor pabrikan, kalau tidak (mirip) 100 persen, paling tidak 95 persen. Selalu sedikit mengesankan melihat warna depan yang bukan bagian dari tim pabrikan, tapi ini tidak selalu berarti ada perbedaan (antara tim satelit dengan pabrikan),” tuturnya.
Quartararo telah meraih dua kemenangan pada musim ini. Ia menjadi yang tercepat di balapan seri Spanyol dan Andalusia. Kemenangan itu jadi modal Quartararo untuk memuncaki klasemen sementara.

Sementara itu, Oliveira mencuri perhatian dengan aksi briliannya di balapan seri Styria. Pembalap asal Portugal itu meraih kemenangan setelah menyalip Jack Miller (Pramac Ducati) dan Pol Espargaro (KTM Red Bull) sekaligus di tikungan terakhir sebelum garis finis.
Kemenangan yang diraih Quartararo dan Oliveira menunjukkan bahwa peta persaingan pada musim ini sangat tidak terduga. Setiap pembalap mungkin menjadi juara MotoGP 2020 asal tampil konsisten pada setiap balapan.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)