BOLOGNA – MotoGP 2020 selalu menghadirkan kejutan hingga balapan kelima. Bagaimana tidak, ada empat pemenang berbeda pada musim ini, yaitu Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), Brad Binder (KTM Red Bull), Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati), dan Miguel Oliveire (Red Bull KTM Tech 3).
Sebanyak dua dari empat pemenang balapan musim ini berasal dari tim satelit. Quartararo dari tim satelit Yamaha dan Oliveira membela tim satelit KTM. Dovizioso pun turut mengomentari melejitnya para pembalap dari tim satelit pada musim ini.

Dovizioso mengaku tidak kaget dengan performa apik para pembalap tim satelit. Ia menyebut mereka memiliki modal untuk tampil apik karena didukung sepenuhnya oleh tim pabrikan.
Salah satu bentuk dukungan penuh itu adalah para pembalap tim satelit memakai motor yang sama seperti pengendara pabrikan. Quartararo mengendarai YZR-M1 sedangkan Oliveira berjaya dengan RC16.
BACA JUGA: Lorenzo Gantikan Dovizioso di Ducati, Ini Tanggapan Tardozzi
Dovizioso menilai motor yang para pembalap tim satelit kendarai setidaknya 95 persen sama dengan yang digunakan oleh pengandara pabrikan. Oleh sebab itu, mereka bisa tampil apik atau bahkan lebih bagus ketimbang pengendara pabrikan.
“Mereka (para pembalap satelit) hanyalah pengemudi yang baik. Kami mengalami situasi khusus di MotoGP hari ini, kata Dovizioso, menyadur dari Tutto Motori Web, Rabu (2/9/2020).
“Kalau kami lihat tim satelit, mereka mengendarai motor pabrikan, kalau tidak (mirip) 100 persen, paling tidak 95 persen. Selalu sedikit mengesankan melihat warna depan yang bukan bagian dari tim pabrikan, tapi ini tidak selalu berarti ada perbedaan (antara tim satelit dengan pabrikan),” tuturnya.
Quartararo telah meraih dua kemenangan pada musim ini. Ia menjadi yang tercepat di balapan seri Spanyol dan Andalusia. Kemenangan itu jadi modal Quartararo untuk memuncaki klasemen sementara.

Sementara itu, Oliveira mencuri perhatian dengan aksi briliannya di balapan seri Styria. Pembalap asal Portugal itu meraih kemenangan setelah menyalip Jack Miller (Pramac Ducati) dan Pol Espargaro (KTM Red Bull) sekaligus di tikungan terakhir sebelum garis finis.
Kemenangan yang diraih Quartararo dan Oliveira menunjukkan bahwa peta persaingan pada musim ini sangat tidak terduga. Setiap pembalap mungkin menjadi juara MotoGP 2020 asal tampil konsisten pada setiap balapan.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)