SPIELBERG – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengalami insiden yang terbilang mengerikan di MotoGP Styria 2020. Rem di motor balapnya blong hingga membuat Vinales akhirnya nekat untuk melompat dari motornya.
Tindakan ini tentu saja dilakukan Vinales demi menyelamatkan diri dari kecelakaan yang mengerikan. Benar saja, tak lama setelah pembalap berjuluk The Top Gun itu terjatuh di aspal, motor balapnya menabrak pagar pembatas sirkuit dan terbakar.

Aksi yang dilakukan Vinales demi menyelamatkan diri dalam insiden itu tentu saja terbilang ekstrem. Sebab, rekan setim Valentino Rossi itu melompat kala kondisi motornya tengah melintas begitu cepat.
BACA JUGA: Vinales Lompat dari Motor di MotoGP Styria 2020, Quartararo Merasa Wajar
Tetapi, Vinales nyatanya tak menderita sedikit pun cedera akibat insiden ini. Usut punya usut, hal ini bisa terjadi lantaran sistem canggih yang terdapat dalam baju balap Vinales serta para pembalap lainnya di MotoGP.
Vinales disebut tertolong oleh airbag atau kantung udara yang terdapat dalam baju balapnya. Airbag tersebut pun mengembang beberapa detik sebelum benturan awal Vinales ke aspal usai melompat dari motornya.
“Fakta data Maverick Vinales. Insiden saat memasuki tikungan 1 pada MotoGP Styria menunjukkan bahwa dia melompat dari motornya dengan kecepatan 218 km/jam dan benturan saat menabrak Tarmac adalah 23,45g. Dia selamat tanpa cedera,” bunyi sebuah pernyataan terkait insiden Vinales.
Jika baju balapnya tak terdapat teknologi canggih tersebut, cedera sangat mungkin diderita Vinales. Terlebih, motor balapnya sendiri diketahui tengah melaju dalam kecepatan 218 km/jam kala itu.