Setelah dua kemenangan tersebut, Marquez yakin bahwa Quartararo menjadi pembalap yang diharap-harapkan untuk terus bersaing di posisi terdepan. Secara tak langsung, hal itu pun mempengaruhi kondisi psikologis dari Quartararo.
Meskipun, Marquez tidak memungkiri bahwa faktor lintasan juga memberikan pengaruh terhadap penurunan performa Quartararo. Sebab, Sirkuit Red Bull Ring bukanlah lintasan yang sesuai dengan karakter motor balap Yamaha.
“Sulit dikatakan, karena pada awalnya Fabio Quartararo terlihat sangat kuat. Tetapi terkadang menjadi lebih sulit ketika tekanan ada di pundak. Saya mengatakan itu tahun lalu,” jelas Marquez, mengutip dari Speedweek, Kamis (27/8/2020).
“Jika saya ditanya tentang Jerez, kepada siapa saya akan mempertaruhkan uang saya dalam perebutan gelar Kejuaraan Dunia, saya akan mengatakan Fabio. Tapi di Brno dia punya terlalu banyak masalah. Namun, sebagai juara, tidak cukup hanya finis," sambungnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)