Oliveira Jadi Pembalap Tech3 Pertama yang Juarai Balapan MotoGP, Begini Reaksi Poncharal
SPIELBERG – Pembalap Tim Red Bull KTM Tech3, Miguel Oliveira, berhasil meraih hasil maksimal ketika tampil dalam balapan di MotoGP Styria 2020. Ya, Oliveira berhasil memenangkan balapan MotoGP Styria 2020 dengan jadi pembalap pertama paling pertama menyentuh garis finis.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu 23 Agustus 2020 malam WIB tersebut, Oliveira sejatinya tampil kurang mengesankan di awal-awal race. Start dari posisi kedelapan, Oliveira sempat kesulitan untuk bisa bersaing di baris terdepan.
Akan tetapi dengan kecelakaan yang dialami Maverick Vinales kala memasuki lap ke-17, membuat balapan harus dihentikan sementara. Pada balapan kembali dimulai, Oliveira berhasil memperbaiki posisinya dengan menempati posisi ketiga.
Pada saat banyak yang merasa yakin bahwa Oliveira hanya akan menyabet podium ketiga di MotoGP Styria 2020, sebuah kejutan terjadi. Ya, Oliveira melakukan manuver cerdas di dua tikungan jelang garis finis.
Manuver tersebut berhasil melewati Jack Miller dan Pol Espargaro yang beberapa lap terakhir bersaing ketat untuk memperebutkan posisi pertama. Oliveira pun akhirnya berhasil menutup balapan di MotoGP Styria 2020 dengan berada di urutan pertama.
Baca Juga: Menangi MotoGP Styria 2020, Oliveira Akui Insiden Vinales Membantunya
Ini pun menjadi kemenangan perdana Oliveira di kelas primer sejak debut di MotoGP 2019. Tidak hanya itu, Oliveira sendiri menjadi pembalap Tech3 pertama yang berhasil berada di podium pertama dalam sebuah balapan.
Pasalnya sejak ikut serta di kelas MotoGP selama 18 tahun, mereka memang kesulitan untuk bisa membawa pembalapnya keluar sebagai juara. Oliveira juga menjadi pembalap asal Portugal pertama yang merasakan manisnya gelar juara balapan sepanjang sejarah MotoGP.
Seusai balapan di MotoGP Styria 2020, pemilik Tech3, Herve Poncharal, pun memberikan komentarnya. Ya, Poncharal mengaku sangat bahagia dan berterima kasih atas segala perjuangan Oliveira ketika tampil di MotoGP Styria 2020.
“Kami menjalani balapan Moto3 tiga jam lalu, ketika dua pembalap KTM saya saling bertabrakan. Jadi saya bertanya-tanya mengapa saya melakukan pekerjaan ini, itu hanya menyebabkan saya marah dan bermasalah dalam hal emosi,” jelas Poncharal, seperti disadur dari Speedweek, Senin (24/8/2020).
Baca Juga: Tikungan Ke-10 Sirkuit Red Bull Ring Tempat Miguel Oliveira Perdayai Miller dan Pol
“Akan tetapi, beberapa jam kemudian saya menjadi orang paling bahagia di dunia. Pasang-surut situasi memang sangat cepat dalam olahraga ini. Hanya balapan yang bisa memberi Anda perasaan seperti itu. Terlebih selama beberapa dekade kami berjuang untuk meraih kemenangan di MotoGP,” lanjutnya.
“Itu adalah tujuan yang hampir tidak mungkin dicapai. Sekarang ada emosi yang luar biasa, karena kami menang di Austria, di kandang KTM dan Red Bull. Austria jelas merupakan rumah kedua saya sekarang! Sebab di negara ini saya telah menemukan mitra yang telah memungkinkan saya mewujudkan impian terbesar saya” tutup pria berkebangsaan Prancis tersebut.
(Ramdani Bur)
