Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Disalahkan atas Kasus Adria Tour, Djokovic Dapat Pembelaan

Djanti Virantika , Jurnalis-Minggu, 12 Juli 2020 |22:21 WIB
Disalahkan atas Kasus Adria Tour, Djokovic Dapat Pembelaan
Novak Djokovic. (Foto: Reuters)
A
A
A

BEOGARD – Ahli epidemiologi terkenal di Serbia, Zoran Radovanovic, memberi pembelaan kepada Novak Djokovic yang kini tengah mendapat kritik tajam dari publik lantaran menggelar turnamen tenis di masa Covid-19. Menurutnya, Djokovic bukan sepenuhnya menjadi pihak yang harus disalahkan.

Radovanovic mengatakan bahwa turnamen Adria Tour yang digelar oleh Djokovic sendiri bisa tercipta lantaran mendapat persetujuan dari negara setempat. Petenis putra peringkat satu dunia itu pun sepenuhnya memercayai pernyataan otoritas berwenang yang menyatakan kondisi sudah aman untuk menggelar turnamen tersebut dengan turut menghadirkan penonton.

Turnamen Adria Tour

Tetapi nyatanya, kepercayaan Djokovic salah. Radovanovic pun menyebut petenis asal Serbia itu sebagai sosok yang dibodohi oleh otoritas berwenang. Lantaran namanya yang sudah begitu tersohor, mereka pun memanfaatkan sosok Djokovic.

BACA JUGA: Ana Ivanovic Dukung Djokovic Pecahkan Rekor Milik Federer

Tetapi, para pihak berwenang ini tak menyadari bahwa langkah yang diambil bisa membahayakan banyak pihak. Mulai dari pemain yang berasal dari berbagai negara, hingga publik, mereka semua akhirnya turut menjadi korban.

Sebab, turnamen yang digagas oleh Djokovic sendiri diketahui berujung dengan merebaknya virus corona. Pemain pertama yang mengumumkan positif terjangkit virus tersebut adalah Grigor Dimitrov.

Tak lama kemudian, lawan terakhir Dimitrov di Adria Tour, yakni Borna Coric, juga dinyatakan positif terpapar Covid-19.Dua petenis lainnya kemudian juga dinyatakan positif, yakni Victor Troicki serta Djokovic sendiri.

Selain pemain, pelatih Djokovic dan Dimitrov juga dinyatakan positif terjangkit virus tersebut. Istri dari Djokovic dan Troicki juga turut tertular. Dengan banyaknya jumlah orang yang terjangkit virus tersebut, kompetisi pun akhirnya dihentikan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement