Kecaman pun terus diutarakan berbagai pihak kepada Djokovic karena dinilai melakukan langkah yang salah dengan mengabaikan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan turnamen. Salah satu petenis yang paling lantang melontarkan kritik adalah Nick Kyrgios.
"Ternyata naif karena dia memercayai negara. Sebelum turnamen, Djokovic diyakinkan bahwa situasi terkait merebaknya virus corona sudah terkendali. Dia tidak bisa membayangkan bahwa otoritas kami akan membodohinya,” ujar Radovanovic, sebagaimana dikutip dari Tennis World USA, Minggu (12/7/2020).

“Dia bertindak atas saran para ahli dan pihak berwenang dan mereka menipu dia. Anda ingin mencetak gol secara politis melalui Novak Djokovic dan tidak berpikir bahwa Anda dapat membahayakan pemain lain dan publik,” lanjutnya.
“Djokovic adalah merek kami. Salah satu dari sedikit fenomena positif dari Serbia selalu diakui di dunia, Dia adalah pria muda yang cerdas dan dia tidak akan pernah berani dalam petualangan seperti itu jika dia tidak tertipu," tukas Radovanovic.
(Ramdani Bur)