Vettel seperti Berjuang Sendirian di F1 2020
SPIELBERG – Seri perdana Formula One (F1) 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, memperlihatkan dengan gamblang betapa Scuderia Ferrari dan Sebastian Vettel tak lagi harmonis. Menurut Mark Webber, pembalap asal Jerman itu seperti bertarung untuk sendirian.
Seperti diketahui, Sebastian Vettel dan Scuderia Ferrari memutuskan untuk berpisah pada akhir musim Kejuaraan Dunia F1 2020. Keputusan itu diambil setelah The Prancing Horse memutuskan tidak menawari perpanjangan kontrak kepada pembalap berusia 33 tahun tersebut.
Baca juga: Verstappen Tak Masalah jika Vettel Jadi Rekan Setimnya
Jelang seri perdana F1 2020, Sebastian Vettel mengakui dirinya terkejut karena Ferrari menginformasikan tidak adanya tawaran perpanjangan kontrak. Kendati begitu, juara dunia F1 empat kali tersebut tetap akan berjuang keras memberikan yang terbaik buat Scuderia Ferrari.
Sayangnya, performa SF1000 yang jeblok membuat harapan Sebastian Vettel itu terancam pupus. Pada F1 GP Austria 2020 pekan lalu, pembalap bernomor mobil lima itu hanya bisa memulai lomba di posisi 11 dan finis satu posisi lebih baik.
Usai lomba, Sebastian Vettel mengeluhkan paket mobil SF1000 yang membuatnya kesulitan sepanjang 71 putaran. Keluhan tersebut terlihat kontras dibandingkan performa rekan setimnya, Charles Leclerc, yang mampu naik podium di posisi dua setelah start dari peringkat tujuh.
Sepanjang lomba, terlihat betul Sebastian Vettel kesulitan mengendalikan mobil SF1000 miliknya. Ia seperti bertarung sendirian karena Ferrari seakan tidak peduli lagi. Pemandangan itu membuat Mark Webber menilai, pernikahan kedua belah pihak tersebut sudah benar-benar berakhir.
“Hubungan keduanya sudah berakhir. Pernikahan keduanya berakhir. Sebastian memang mengenakan baju warna merah, mengendarai mobil warna merah, tetapi dia di sana untuk diri sendiri,” ujar Mark Webber, dikutip dari Motorsport, Kamis (9/7/2020).
“Dalam beberapa skenario, Anda berharap hubungan itu berakhir sekarang, karena terlihat terlalu berlebihan. Dari perspektif dinamis, sepertinya Sebastian terlihat kosong setelah balapan. Baginya, secepat mungkin ini berakhir, akan lebih baik,” imbuh rekan setim Sebastian Vettel di Red Bull Racing pada 2009-2013 itu.
Menurut pria berkebangsaan Australia itu, perlakuan Ferrari kepada Sebastian Vettel sudah terlihat dari pemberitahuan lewat telefon. Tim asal Maranello itu terlihat tidak berusaha untuk mempertahankan pembalap kelahiran Heppenheim tersebut sama sekali.
“Pemberitahuan itu mengejutkan kita semua, terutama Sebastian. Sangat jelas, hubungan keduanya sudah tidak sehat dan mereka berpikir lebih baik untuk tidak melanjutkan kerja sama,” tutup Mark Webber.
(Ramdani Bur)
