“Setiap orang bebas melakukan apa yang dia suka dengan hidupnya. Sama sekali tidak (sakit hati), saya tidak merasa tidak nyaman. Anda tidak bisa memberi tahu orang apa yang harus dilakukan atau tidak dilakukan dengan hidup mereka,” jelasnya.
Kembalinya Lorenzo ke Yamaha tidaklah aneh. Sebab, Lorenzo punya kenangan manis bersama tim berlambang garpu tala tersebut. Lorenzo meraih tiga gelar juara dunia MotoGP saat membela panji Yamaha. Sekarang, kasih yang sempat terputus itu kembali tersambung di MotoGP 2020.
(Ramdani Bur)