“Sangat jelas tujuan utama dari Tim Pramac adalah mengembangkan talenta muda menjanjikan seperti Iannone sendiri, (Danilo) Petrucci, (Jack) Miller, dan (Francesco) Bagnaia. Dari sudut pandang ini, Iannone yang sudah berusia 30 tahun tentu tidak akan cocok untuk program itu. Lalu, mengapa tidak? Anda tidak bisa bilang tidak akan,” papar Paolo Ciabatti, dikutip dari Motorsport, Selasa (21/4/2020).
“Menurut saya, Iannone punya talenta yang hebat, dia adalah pembalap yang sangat cepat. Dia adalah salah satu yang sudah terbukti cepat, bahkan pernah bertarung dengan (Marc) Marquez di Moto2 dan terkadang menang. Hubungannya dengan Pemilik Tim Pramac Ducati Paolo Campinoti juga bagus. Ketika situasi ini terjadi, sangat sulit untuk bilang tidak,” tandas pria asal Italia itu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)