BOLOGNA – Keinginan Prinsipal Pramac Ducati, Francesco Guidotti, untuk merekrut kembali Andrea Iannone ke timnya mendapat dukungan dari Paolo Ciabatti. Direktur Olahraga Ducati Corse itu memastikan tidak akan menghalangi kembalinya The Maniac Joe ke tim satelitnya tersebut.
Francesco Guidotti pekan lalu membuka pintu bagi Andrea Iannone untuk kembali ke Pramac Ducati. Akan tetapi, dirinya hanya mau merekrut pembalap berkebangsaan Italia tersebut jika semua kondisinya tepat, dalam arti sudah bebas dari larangan membalap selama 18 bulan.
Baca juga: Pramac Ducati Ingin Pulangkan Andrea Iannone

Andrea Iannone saat ini memang sedang dihukum 18 bulan tak boleh membalap setelah ketahuan doping pada MotoGP Malaysia 2019, November lalu. Karier balapnya pun terancam karena Aprilia Gresini bisa saja memutus kontrak di tengah jalan.
Andai bebas kontrak, maka tim manapun termasuk Pramac Ducati berhak merekrut Andrea Iannone jika ada kursi kosong. Paolo Ciabatti menuturkan, usia yang sudah menginjak 30 tahun membuat pembalap bernomor motor 29 itu tidak masuk dalam program Pramac Ducati. Namun, segala kemungkinan bisa saja terjadi.
“Sangat jelas tujuan utama dari Tim Pramac adalah mengembangkan talenta muda menjanjikan seperti Iannone sendiri, (Danilo) Petrucci, (Jack) Miller, dan (Francesco) Bagnaia. Dari sudut pandang ini, Iannone yang sudah berusia 30 tahun tentu tidak akan cocok untuk program itu. Lalu, mengapa tidak? Anda tidak bisa bilang tidak akan,” papar Paolo Ciabatti, dikutip dari Motorsport, Selasa (21/4/2020).
“Menurut saya, Iannone punya talenta yang hebat, dia adalah pembalap yang sangat cepat. Dia adalah salah satu yang sudah terbukti cepat, bahkan pernah bertarung dengan (Marc) Marquez di Moto2 dan terkadang menang. Hubungannya dengan Pemilik Tim Pramac Ducati Paolo Campinoti juga bagus. Ketika situasi ini terjadi, sangat sulit untuk bilang tidak,” tandas pria asal Italia itu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)