MADRID - Banyak pihak menilai bahwa era Valentino Rossi sebagai pemuncak dunia balap motor telah selesai. Pasalnya, kini telah muncul sesosok pembalap yang memiliki kemampuan luar biasa dalam diri Marc Marquez. Kendati begitu, tanggapan sedikit berbeda justru datang dari kepala Clinica Mobile, Dr. Michele Zasa.
Menurut Dr. Zasa, baik Marquez dan Rossi sama-sama memiliki ambisi yang kuat. Dr. Zasa mengetahui hal tersebut lantaran ia adalah orang yang kerap menangani Rossi dan Marquez, serta para pembalap MotoGP lainnya ketika mengalami cedera. Maka dari itu, ia paham betul dengan hasrat yang dimiliki para pembalap.
Baca juga: Dovizioso Bicara Dampak ke MotoGP Andai Rossi Pensiun

Dr. Zasa menerangkan bahwa Rossi adalah sosok pembalap yang sangat teliti. Pembalap berjuluk The Doctor itu disebutnya selalu memperhatikan hal-hal kecil demi bisa menampilkan performa gemilang di lintasan. Bahkan, meski kini Rossi telah berusia 41 tahun, namun semangat yang dtunjukkan pembalap asal Italia itu dinilai masih tetap sama.
Di sisi lain, Marquez bukanlah sosok yang mudah mengalah. Selain karena terbawa gairah masa muda, Marquez juga tak ingin menyerahkan posisi pembalap terbaik dunia yang saat ini disandangnya. Dr. Zasa bahkan menyebut Marquez sebagai kanibal karena memiliki ambisi yang sangat besar. Seperti diketahui, Marquez bahkan tak segan untuk tetap melakoni balapan meski dirinya sedang mengalami cedera.