Legenda F1 Puji Langkah yang Diambil Tim McLaren

MADRID – Dibatalkannya seri perdana Formula One (F1) 2020 di Australia tak lepas dari keputusan yang dibuat tim McLaren untuk mengundurkan diri dari balapan tersebut. Pasalnya, salah satu anggota tim McLaren positif terinfeksi Virus Korona (Covid-19), sehingga mereka akan melakukan karantina.

Meski dibatalkannya balapan seri perdana tersebut mengecewakan para penggemar F1, namun mantan juara dunia, Mika Hakkinen, menilai tindakan yang diambil pihak penyelenggara sudah tepat. Selain itu, Hakkinen juga memuji tindakan tim McLaren yang langsung bergerak cepat setelah mengetahui anggotanya positif Virus Korona.

Baca juga: Charles Leclerc Dukung Pembatalan F1 GP Australia 2020

Hakkinen meyakini bahwa Manajer McLaren, Zak Brown, sebenarnya sangat menginginkan agar balapan di Australia tetap terlaksana. Apalagi, tim-tim dan para pembalap sudah bersiap di Australia untuk memulai seri perdana tersebut. Akan tetapi, pada akhirnya kesehatan dan keselamatan semua orang menjadi hal terpenting saat ini.

“Ketika menjadi jelas bahwa anggota timnya terinfeksi virus korona, teman saya Zak Brown, sebagai manajer McLaren, melakukan hal yang benar. Saya tahu seberapa besar gairah Zak melekat pada balapan, tetapi yang lebih penting baginya adalah kesejahteraan stafnya," tutur Hakkinen, mengutip dari Speedweek, Minggu (15/3/2020).

“Zak menarik timnya dari event tersebut, beberapa saat kemudian tim balap lain bergabung dengannya. Event ini tidak dapat diadakan. Pada akhirnya, penyelenggara Grand Prix, Asosiasi Olahraga Mobil Dunia (FIA) dan kepemimpinan Formula 1 tidak punya pilihan,” sambungnya.

“(Sebanyak) 14 anggota McLaren sekarang berada di karantina di Melbourne, dan saya berharap mereka dapat segera kembali ke keluarga mereka. Jika pandemi mengacaukan kehidupan kebanyakan orang di seluruh dunia, Anda harus menetapkan prioritas. Dan itu berarti istirahat paksa,” pungkas Hakkinen.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)