“Sekali lagi saya harus istirahat satu setengah bulan sebelum Grand Prix pertama pada musim ini yang akan digelar di Amerika Serikat sebagai imbas dari wabah virus korona. Saya sudah terbiasa dengan irama ini, saya harap ini akan menguntungkan saya. Memang benar saya senang dengan tes saya dan ingin memulai di Qatar,” tambahnya.
“Tetapi sejak tahun lalu, hampir rutinitas harian saya adalah istirahat panjang. Memang benar pembalap kesal dengan pembatalan dan penundaan ini. Tapi, saya sudah terbiasa seperti ini,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)