"Pihak berwenang telah memutuskan untuk membatalkan acara di ruang tertutup yang melibatkan lebih dari 5 ribu orang. Akan tetapi, turnamen tenis lapangan tanah liat di luar ruangan tidak terpengaruh oleh keputusan itu. Sementara mereka juga mempelajari berbagai skenario," tulis Tennis365, Sabtu (7/3/2020).
“Kami berada di are seluas 13 hektar yang memungkinkan aliran penonton diatur sangat berbeda dari stadion sepakbola. Bahkan dengan atap tertutup, Court Philippe Chatrier adalah lapangan terbuka. Itu tertutup, tetapi ada ruang antara tribun dan atap yang membuatnya bukan menjadi kandang tertutup," jelas Jean-Francois Vilotte.
(Ramdani Bur)