“Tadi masih banyak celah meski main bagus. Set kedua misalnya, masih ada kesalahan. Pemain-pemain cadangan belum bisa atasi saat dalam keadaan tertekan. Ini yang harus dibenahi,” kata dia menambahkan.
Jakarta Pertamina Energi sudah tidak punya laga tersisa pada seri ketiga Proliga 2020. Duel kontra tim sesama ibukota menjadi pertandingan terakhir mereka. Sementara Jakarta BNI 46 masih bisa menambah poin karena memiliki satu laga lagi melawan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim pada Minggu 9 Februari 2020 besok.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)