LOS ANGELES – Kabar meninggalnya legenda basket, Kobe Bryant, telah memberikan duka yang sangat mendalam untuk dunia, khususnya bagi para pencinta olahraga tersebut. Pahitnya lagi, Kobe Byrant meninggal dengan cara yang tragis karena mengalami kecelakaan helikopter di Calabasas, pinggiran Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pada Senin 27 Januari 2020 dini hari WIB.
Kobe Bryant tak sendirian dalam kecelakaan yang sangat tragis itu, sebab putrinya, Gianna Maria-Onore Bryant, beserta tujuh orang lainnya yang berada di dalam helikopter ikut tewas di tempat. Kejadian itu jelas tak ada yang menyangka sebelumnya.
Bahkan bagi seorang remaja berusia 13 tahun, Brady Smigiel, yang berhasil memiliki foto selfie terakhir Kobe Bryant. Sebagaimana diketahui, Kobe Bryant sendiri naik helikopter karena ingin mendatangi ajang Mamba Cup yang merupakan sebuah kompetisi dari Mamba Academy, sekolah basket kepunyaan legenda tim LA Lakers tersebut.
Baca Juga: LA Lakers: Kobe Bryant Selamanya di Hati Kami
Akan tetapi, sehari sebelum kecelakaan Kobe Bryant dan putrinya sudah sempat menyambangi ajang Mamba Cup tersebut dan pada saat momen itulah Smigiel berhasil melakukan selfie bersama Kobe Bryant. Meski foto tampak blur dan Kobe Bryant tak melihat ke kamer, namun apa yang dilakukan Smigiel itu menjadi sebuah kenangan yang tak terlupakan.
“Mereka berdua (Brady Smigiel dan kembarannya Beau) sangat terobsesi dengan basket dan merupakan fans berat dari Kobe Bryant. Ketika kami berada di Newport Beach, Brady meminta saya untuk pergi ke depan gerbang dan berharap bisa melihat Kobe Bryant keluar,” kata ibu Brady, Dionne Reich Smigiel, dilansir dari CNN, Jumat (31/1/2020).