1. Hattrick Kunlavut Vitidsarn
Pecinta bulu tangkis di Thailand kini punya idola sekaligus tumpuan harapan baru. Kunlavut Vitidsarn sudah membuktikan diri layak menjadi andalan di masa depan pada nomor tunggal putra setelah menyabet medali emas di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Yunior 2019.

Itu merupakan kemenangan ketiga secara beruntun alias hattrick buat Kunlavut. Jika di tunggal putra senior ada nama Kento Momota, maka di kategori yunior ada sosok pria kelahiran 11 Mei 2001 di Bangkok tersebut.
Pada usia 18 tahun, Kunlavut sukses menjadi juara dunia yunior pada tiga penyelenggaraan terakhir. Kunlavut Vitidsarn menyamai catatan seniornya di nomor tunggal putri, Ratchanok Intanon. Menarik ditunggu kiprah Vitidsarn ketika naik ke level senior dan bertemu pemain-pemain yang berpengalaman.
(Fetra Hariandja)