“Rasanya senang sekali, perjuangan anak-anak nggak sia-sia. Di final Surabaya kita juga kalah adu penalti, di final ini kita menang adu penalti. Pokoknya senang banget,” papar Zulkarnain.
Zulkarnain mengatakan, tak banyak persiapan khusus yang dilakukan untuk berlaga pada ajang Euro Futsal Championship ini. Alasannya, karena kompilasi pemain yang tak banyak berubah.
“Persiapan khusus cuma latihan aja sih. Tahun lalu kan kita lolos juara tiga, sekarang kita lolos juara satu,” ujar Zulkarnain.
Menginjak tahun ke tiga, Euro Futsal Championship pada tahun ini sukses digelar di 21 kota di Indonesia. Sejak awal di buka, ratusan tim futsal mendaftarkan diri sebagai peserta yang terbesar di empat kompetisi regional.
Melihat antusiasme masyarakat dalam mengikuti laga ini, pihak Supersoccer berencana akan kembali menggelar Euro Futsal Championship pada 2020 mendatang. Penyelenggaraan kompetisi futsal ini merupakan langkah Supersoccer dalam memberikan wadah bagi para fans klub sepakbola liga Eropa untuk menyalurkan bakat dan minatnya dalam dunia sepak bola melalui kompetisi futsal.