Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pensiun dari MotoGP, Ini Pencapaian Jorge Lorenzo

Djanti Virantika , Jurnalis-Jum'at, 15 November 2019 |10:52 WIB
Pensiun dari MotoGP, Ini Pencapaian Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo. (Foto: Twitter Repsol Honda)
A
A
A

Lorenzo berhasil menggandakan gelar juaranya di ajang MotoGP pada 2012 setelah mengoleksi 350 poin. Hasil manisnya bersama Yamaha pun tak berhenti sampai di situ. Ia kembali berhasil merengkuh gelar juara pada musim 2015. Kesuksesannya pada musim itu sekaligus menghentikan laju Marc Marquez yang berhasil mendominasi MotoGP di tahun pertamanya naik ke kelas tersebut.

Berhasil mengukir prestasi gemilang di Yamaha, Lorenzo belum puas. Ia pun tertantang untuk lebih kualitasnya di dunia balap motor dengan bergabung ke tim lain. Pada 2017, ia memutuskan untuk bergabung ke tim utama Ducati. Sayangnya, keputusan Lorenzo tampaknya kurang tepat. Dari situ, kariernya tampak mulai melorot.

Jorge Lorenzo di Yamaha

Debut Lorenzo di Ducati tak berjalan mulus. Ia kesulitan beradaptasi dengan Desmosedici –sebutan motor Ducati– sehingga hanya mampu finis di urutan ketujuh di akhir musim. Mendapati kondisi ini, Lorenzo tak menyerah. Ia pun berhasil bangkit di musim keduanya. Kebangkitannya terlihat di MotoGP Italia 2018 dengan meraih kemenangan perdana bersama Ducati.

Dari situ, penampilannya kembali meningkat hingga menuai dua kemenangan lainnya di seri Catalunya dan Austria. Sayang, penampilan apik Lorenzo tak bisa dilanjutkan hingga akhir musim karena beberapa cedera yang menimpanya sejak MotoGP Aragon 2018. Musim itu, Lorenzo mengalami masalah dengan kaki serta tangannya.

Jorge Lorenzo di Ducati

Lorenzo yang tampak mulai bangkit memutuskan untuk meninggalkan Ducati dan beralih ke Repsol Honda. Rasa optimisme tinggi tentu saja menggandrungi Lorenzo karena bakal bergabung dengan tim yang berhasil menetaskan juara bertahan di MotoGP, yakni Marquez.

Tetapi, harapan besar Lorenzo untuk mengembalikan kejayaannya di pentas MotoGP tak membuahkan hasil. Ia justru terpuruk karena kesulitan beradaptasi dengan motor Honda yang dinilai berbanding terbalik dengan gaya membalapnya. Cedera parah yang dialami di Sirkuit Assen pun semakin memperparah kondisinya. Alhasil, Lorenzo tak mampu berbicara banyak di sepanjang musim ini.

Desakan untuk pensiun pun muncul dari berbagai pihak. Termasuk dari CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta. Bak menjawab keinginan tersebut, ia akhirnya memutuskan untuk mengakhiri perjalanan karier di dunia balap motor grand prix yang telah dijalani sejak 2002.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement