“Akan tetapi, keduanya adalah pembalap juara dunia yang hebat dan tidak pernah memberi apa pun kepada rekan setimnya. Saya juga seperti itu,” imbuh juara dunia MotoGP tiga kali tersebut.
Selama menjadi rekan setim Valentino Rossi, Jorge Lorenzo harus melihat pembalap asal Italia itu menjadi juara dunia dua kali beruntun, yakni pada MotoGP 2008 dan 2009. Ia kembali harus melihat rekan setimnya menjadi juara dunia, yaitu Marc Marquez, pada musim ini.

Ironisnya, ketika bersama Valentino Rossi, prestasi Jorge Lorenzo bisa dikatakan tidak terlalu buruk. Sedangkan bersama Marc Marquez, hasil kedua pembalap cukup jomplang. Ketika The Baby Alien sanggup konsisten naik podium, pembalap bernomor motor 99 itu kesulitan hanya untuk masuk 10 besar.
(Fetra Hariandja)