“SF90 sudah jauh meningkat dan kami mempercepat pengembangan demi mendapatkan downforce. Berkat paket baru itu, kami tidak lagi kehilangan banyak waktu di tikungan dan secara umum keseimbangan mobil bagus,” tutur Mattia Binotto, dilansir dari laman resmi Scuderia Ferrari, Minggu (29/9/2019).
“Untuk balapan, momen kunci mungkin ada pada start dan aspek lainnya adalah fakta bahwa kami memulai balapan dengan ban berbeda dibandingkan kompetitor,” imbuh pria berkebangsaan Italia tersebut.

Start yang bagus memang menjadi kunci di F1 GP Rusia 2019. Sebab, sejak menjadi tuan rumah pada 2014, ada dua pemenang yang berhasil mengonversi pole position menjadi kemenangan, yakni Lewis Hamilton (2014) dan Nico Rosberg (2016), sementara sisanya memulai lomba dari tiga baris terdepan.
(Fetra Hariandja)