NEW YORK – Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, memiliki impian besar yang berharap bisa segera diwujudkannya. Ia bertekad mengejar rekor Grand Slam yang dimiliki petenis asal Swiss, Roger Federer. Djokovic pun optimis semuanya bisa segera tercapai sebelum dirinya sudah tak bisa lagi melanjutkan karier di dunia tenis.
Pernyataan ini diutarakan Djokovic setelah dipastikan gagal mempertahankan gelar juaranya di ajang Amerika Serikat (AS) Terbuka. Sebab, petenis asal Serbia itu memutuskan untuk mundur dari kompetisi karena cedera bahu yang sudah menderanya sejak tampil di babak kedua.
BACA JUGA: Mundur dari AS Terbuka 2019, Djokovic: Masih Banyak Turnamen Lain
Keputusan ini sendiri diambil Djokovic saat melakoni pertandingan babak 16 besar AS Terbuka 2019. Dengan begitu, sang rival, Stanislas Wawrinka, pun dipastikan lolos ke perempatfinal dan bakal bersua wakil Rusia, Daniil Medvedev.
Djokovic sendiri tak bisa menampik rasa kecewanya setelah mundur dari ajang AS Terbuka 2019. Sebab, dengan begitu, ia menutup kesempatan untuk menambah gelar Grand Slam. Padahal, petenis berusia 32 tahun itu memiliki impian besar untuk mengejar torehan Federer.
Sejauh ini, Federer total telah berhasil merengkuh 20 gelar juara dalam turnamen berlevel Grand Slam. Sementara Djokovic, ia kini sudah mengantongi 16 gelar. Gelar terakhir diraihnya di pentas Wimbledon 2019 setelah mengalahkan Federer di partai final. Meski begitu, Djokovic optimis bisa menggapai impiannya.
"Bukan rahasia lagi bahwa saya memiliki hasrat dan tujuan untuk mencapai Grand Slam terbanyak dan menyamai rekor Roger (Federer). Tetapi pada saat yang sama, saya memerlukan jalan yang panjang untuk menggapainya. Saya harap bisa bermain selama beberapa tahun lagi. Saya belum melihat ujung sama sekali,” ujar Djokovic, sebagaimana dikutip dari ATP Tour, Senin (2/9/2019).
(Fetra Hariandja)