"BGISKM 2019 menjadi sebuah ajang yang akan berkontribusi cepat bagi olahraga bahari di Tanah Air dan sebagai potensi masa depan bagi bangsa kita Indonesia. Ajang ini dipersembahkan oleh dua komunitas olahraga yang bersinergi bersama yaitu Stand Up Paddle Indonesia (SUP.ID) dan Sea Kayak Indonesia (SKI) yang dikelola Kaniki Action Partner," ungkap dia.
Race Director BGISKM 2019, Ryco Arnaldo mengatakan ada lima kategori yang dipertandingkan. Pertama kayak marathon single dan double yang terdiri dari kelas terbuka dan putri. Kedua kategori kano tradisional. Ketiga kategori stand up paddle marathon single (kelas terbuka dan putri) serta stand up paddle race (kelas terbuka dan putri).
"Di kategori kayak marathon peserta harus menempuh jarak 18 kilometer dengan batas waktu terlama ialah 4 jam 10 menit. Sedangkan lomba kano tradisional jarak tempuhnya sejauh 8 km dengan waktu terlama 2 jam 30 menit. Sementara kategori stand up paddle marathon jarak tempuh yang harus dilalui peserta mencapai 8 km dengan durasi terlama 2 jam 30 menit. Lalu di stand up paddle race jarak tempuhnya hanya 1 km dengan waktu terlama 12 menit," ungkap dia.
(Ramdani Bur)