JAYAPURA - Atlet Panjat Tebing Papua berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan publik Papua. Pasalnya tim berhasil menyabet juara 3 dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kelompok Umur XIV-2019 di Sport Climbing Pelaihari Kalimantan Selatan.
Kabar gembir itu disebarkan oleh Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia Provinsi Papua, Muhammad Hasan. Ia mengungkapkan Papua berhasil beradai di peringkat ketiga dari 29 provinsi yang ikut terlibat di kompetisi tersebut.
"Kami berhasil mendapat peringkat ketiga, dari 29 Provinsi yang turut dalam ajang tersebut. Peringkat Pertama Jawa Timur, selanjutnya Jawa Tengah dan ketiga kita Papua," ungkap Hasan, saat dihubungi Okezone, Senin (5/8/2019).
Diungkapkan, para climber Papua yang berjumlah 6 orang Atlet tersebut berhasil mengumpulkan tiga medali emas dan empat perak.
Perinciannya, Juara 1 pada Lead Youth Putra, Juara 1 emas pada Boulder Youth Putra, Juara 1 emas Cimbined Youth A Putra, Juara 2 Lead Youth Putra, Juara 2 Boulder Youth Putra, 2 Speed WR Youth Putra, yang didorong oleh athlet Ravianto Ramadhan, dan Juara 2 Lead Youth B Putri oleh Triara Putri Raudha.
"Kami mengucap syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk pihak KONI yang sudah membantu hingga sampai Kejurnas, atlet yang sudah berjuang, dan pihak rektor Uniyap (Universitas Yapis Papua) yang telah menyiapkan sarana sehingga kita bisa berlatih disana, termasuk dukungan warga Papua," tambahnya.
"Yang dari daerah lain full tim, lebih dari 10 orang climber, sementara kita hanya 6 atlet. Meski sudah memuaskan, namun kami belum puas, karena PON Papua nanti kamiberupaya juara umum," sambungnya
Dikatakan, setelah Kejurnas selesai diikuti, pihaknya akan terus melakukan serangkaian latihan di Solo Jawa Tengah untuk menyiapkan diri jelang PON XX Tahun 2020 Papua.
"Karena kami belum memiliki sarana maka kami akan berlatih di Solo. Ya sekitar sati tahun akan intens latihan di sana untuk persiapan PON Papua," ungkapnya.
Sementara, Ravianto Ramadhan, mengaku senang dengan capaian itu, meski diakuinya masih butuh latihan yang gigih untuk menyumbangkan nanyak medali untuk Papua di event PON Papua mendatang.
"Harapannya Wall Panjat Tebing Papua segera dibangun, supaya kita bisa persiapkan dengan matang. Karena kita nanti tuan rumah. Venue Panjat Tebing harus segera ada supaya kita menyesuaikan diri," imbuh Ravianto.
(Rivan Nasri Rachman)