Pada ajang Indonesia Open 2019 yang baru digelar pekan lalu, Jonatan juga mengalami masalah yang sama. Kali ini terjadi kala berhadapan dengan wakil Taiwan, Chou Tien Chen. Tetapi, Jonatan gagal mengatasi masalah ini sehingga takluk dari Chou yang akhirnya keluar sebagai juara di Indonesia Open 2019.

"Itu yang masih jadi PR saya, kalau sudah leading dan ada kesempatan menang, tidak bisa diselesaikan dengan baik, sayang banget. Hal kecil, hal sepele, tapi dampaknya besar, harus diperhatikan. Waktu kedudukan 20-16, tempo mainnya jadi drop, padahal saya sudah siapkan strategi, ini yang harus diulas sama pelatih," ujar Jonatan, sebagaimana dikutip dari laman resmi PBSI, Rabu (24/7/2019).
"Dari mau servis dan terima servis, saya rancang mesti bagaimana, tapi waktu kedudukan 20-16 itu jadi menurun. Kendalanya memang secara teknik, tapi jadi terbawa ke nonteknik, ada perasaan jangan-jangan keulang lagi seperti waktu melawan Chou Tien Chen. Makanya waktu 20-20, saya berusaha kembalikan mood saya dan tidak mau sampai rubber game, karena dia bisa pede," tukasnya.
(Djanti Virantika)