TOKYO – Selama dua pekan berturut-turut pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil mencapai final dan berpeluang untuk meraih gelar juara. Akan tetapi, peluang di Indonesia Open 2019 pada pekan lalu, serta Jepang Open 2019 yang baru saja berakhir tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Ahsan/Hendra.
Ahsan/Hendra pun harus puas mengakhiri kedua kompetisi tersebut dengan status sebagai runner-up saja. Menariknya, kedua kekalahan itu selalu digagalkan junior mereka, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Seperti pada final Jepang Open 2019 pada Minggu (28/7/2019) tadi, Ahsan/Hendra takluk dua set langsung dengan skor 18-21 dan 21-23 dari Marcus/Kevin.
Baca Juga: Kalahkan Ahsan/Hendra, Marcus/Kevin Sabet Gelar Juara di Jepang Open 2019
Ahsan/Hendra sebenarnya berpeluang memperpanjang final Jepang Open 2019 ke rubber set, tepatnya ketika mereka sempat unggul 20-18 dari Minions –julukan Marcus/Kevin. Namun, sayangnya Ahsan/Hendra hilang konsentrasi dan Marcus/Kevin yang justru akhirnya keluar menjadi pemenang sekaligus berhak meraih gelar juara Super 750 itu.
Meski kembali gagal menang, terlebih dua-duanya dikarenakan Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra mengaku tetap bersyukur. Ahsan/Hendra bersyukur karena masih bisa mencapai final, yang menandakan mereka masih sangat kompetitif. Jadi menurut mereka mengakhiri suatu kompetisi sebagai runner-up bukanlah sesuatu yang buruk. Namun, di kompetisi selanjutnya Ahsan/Hendra tetap bertekad untuk meraih posisi pertama.