Berbeda jika Fajar/Rian tampil di Indonesia Open 2019 kemarin. Fajar/Rian merasa di Istora Senayan yang jauh lebih ramai membuat permainan lebih cepat. Jadi mereka sulit untuk bermain tenang karena merasa ingin terus menekan lawan. Kendati begitu, Fajar/Rian tetap sangat senang jika dapat tampil di Istora.
“Bedanya dengan di Istora, di pertandingan ini hawanya beda. Di sini stadionnya sunyi, kalau teriak sedikit saja sudah terdengar. Kalau di Istora gemuruh sekali, kadang ada pengaruhnya juga ke kami, kadang jadi terbawa ingin buru-buru menyerang, kalau di sini mainnya lebih taktis, karena shuttlecock yang dipakai kencang, padahal kami sudah siap kalau shuttlecock-nya berat," ungkap Fajar, seperti yang dikutip dari laman resmi PBSI, Rabu (24/7/2019).

Nantinya, di babak kedua Jepang Open 2019 Fajar/Rian bakal bersua perwakilan Korea Selatan (Korseal), yakni Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol. Kedua pasangan yang baru bertemu dua kali itu bakal bertempur pada Kamis 25 Juli 2019 mendatang.
(Rivan Nasri Rachman)