Melihat kondisi ini, Lorenzo mulai frustrasi. Sebab, ia sendiri tak tak sampai kapan situasi ini akan berlangsung. Apalagi, jika kondisi seperti ini terus bertahan, posisinya di Honda tentu saja akan terancam.

"Bagi saya, ini adalah situasi yang rumit. Tetapi, hal ini membuat Anda lebih mengenal diri dengan baik. Anda menjadi lebih memahami cara untuk mengubah ide-ide yang ada. Situasi ini rumit dan biasanya kepala Anda akan dipenuhi dengan pikiran negatif. Saya harus mengubah pikiran itu menjadi positif dengan mencari solusi atas masalah saya,” ujar Lorenzo, sebagaimana dikutip dri Tutto Motori Web, Kamis (27/6/2019).
“Di Honda, mereka telah memilih juara dunia lima kali yang saat ini mengalami masalah beradaptasi dengan motornya. Masalahnya, saya tidak tahu berapa lama kondisi ini akan terjadi. Tetapi, saya juga mengerti tim pemenang seperti Honda tidak menginginkan pembalap yang finis ke-10. Saya sepenuhnya memahami situasi ini. Tidak ada yang bisa bersabar, baik pembalap ataupun tim,” tukasnya.
(Djanti Virantika)