Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hadapi Situasi Rumit di Honda, Lorenzo Frustrasi

Djanti Virantika , Jurnalis-Kamis, 27 Juni 2019 |15:59 WIB
Hadapi Situasi Rumit di Honda, Lorenzo Frustrasi
Jorge Lorenzo. (Foto: Laman resmi MotoGP)
A
A
A

ASSEN – Pembalap anyar Tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, tak bisa menutupi rasa kecewanya lantaran masih belum bisa beradaptasi dengan tunggangan barunya. Kondisi yang rumit ini pun mulai membuat Lorenzo frustrasi.

Musim debut Lorenzo di Honda memang tak berjalan dengan mulus. Pembalap asal Spanyol itu bahkan belum bisa untuk finis di 10 besar setelah tampil di tujuh seri MotoGP 2019. Torehan terbaiknya hanyalah satu kali menempati posisi ke-11 yang terjadi di Grand Prix (GP) Prancis.

BACA JUGA: Manajer Honda Desak Lorenzo Segera Kuasai RC213V

Sebagai pembalap yang telah meraih lima gelar juara, hasil ini tentu saja membuat Lorenzo merasa begitu kecewa. Lorenzo pun telah berusaha sekuat tenaga untuk mencari solusi atas permasalahannya tersebut hingga mengunjungi langsung pabrik utama Honda di Jepang.

Jorge Lorenzo kesulitan beradaptasi dengan motor Honda

Tetapi, usahanya belum juga berbuah manis. Di balapan seri ketujuh yang digelar dua pekan lalu, Lorenzo bahkan harus menelan pil pahit dengan tak menyelesaikan balapan hingga garis finis lantaran terjatuh saat balapan baru memasuki lap kedua.

Melihat kondisi ini, Lorenzo mulai frustrasi. Sebab, ia sendiri tak tak sampai kapan situasi ini akan berlangsung. Apalagi, jika kondisi seperti ini terus bertahan, posisinya di Honda tentu saja akan terancam.

Jorge Lorenzo kesulitan beradaptasi dengan motor Honda

"Bagi saya, ini adalah situasi yang rumit. Tetapi, hal ini membuat Anda lebih mengenal diri dengan baik. Anda menjadi lebih memahami cara untuk mengubah ide-ide yang ada. Situasi ini rumit dan biasanya kepala Anda akan dipenuhi dengan pikiran negatif. Saya harus mengubah pikiran itu menjadi positif dengan mencari solusi atas masalah saya,” ujar Lorenzo, sebagaimana dikutip dri Tutto Motori Web, Kamis (27/6/2019).

“Di Honda, mereka telah memilih juara dunia lima kali yang saat ini mengalami masalah beradaptasi dengan motornya. Masalahnya, saya tidak tahu berapa lama kondisi ini akan terjadi. Tetapi, saya juga mengerti tim pemenang seperti Honda tidak menginginkan pembalap yang finis ke-10. Saya sepenuhnya memahami situasi ini. Tidak ada yang bisa bersabar, baik pembalap ataupun tim,” tukasnya.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement