“Anda seharusnya memisahkan hubungan pribadi dengan profesional. Ketika saya memulai pekerjaan ini, saya tidak ingin berteman dengan pembalap, karena dalam olahraga ini, kami semua berada di dunia profesional,” ujar Santi Hernandez, mengutip dari CNN, Rabu (12/6/2019).
“Berteman baik atau tidak, ketika Anda bersama seorang juara, mereka hanya menginginkan hasil. Anda bisa menjadi orang yang baik, humoris, tetapi pada akhirnya, ketika tidak melakukan pekerjaan dengan baik, Anda dipecat. Anda bisa bersama seorang pembalap selama 10 tahun, tetapi hubungannya tetap profesional, tetapi dengan Marc semuanya berbeda,” sambung mantan pembalap motor tersebut.
Santi Hernandez menerangkan, hubungannya dengan Marc Marquez tidak selalu mulus. Keduanya kerap berselisih pendapat karena sama-sama menginginkan hasil terbaik. Namun, selisih paham dan adu argumen tersebut adalah bagian dari pekerjaan masing-masing.
(Fetra Hariandja)