“Saya pikir (saya bisa berada di posisi) lima besar. Bagi saya, tujuannya sama seperti sebelumnya. Delapan besar adalah tujuan, tetapi tentu saja dengan kecepatan ini saya ingin lebih,” ungkap Quartararo, mengutip dari Autosport, Selasa (21/5/2019).
“Itu memalukan ketika di lap pertama, start saya benar-benar buruk, dan sangat sulit menyalip para pembalap di depan. Tetapi saya pikir enam pembalap berbeda satu detik. Jadi bagi saya, itu benar-benar sulit,” tambah pembalap berusia 20 tahun itu.
Meski finis kedelapan, Quartararo masih menjadi pembalap terbaik di antara para rookie. Ia jauh mengungguli Miguel Oliveira dan Joan Mir yang finis di posisi ke-15 dan 16. Sementara rookie lainnya yakni Francesco Bagnaia gagal menyelesaikan balapan.
(Bagas Abdiel)