“Jika Anda di F1, Ducati pasti meminta Petrucci untuk mengalah, tetapi di MotoGP jelas tidak, apalagi masih awal musim. Tetapi, semua tergantung apa yang diinginkan tim. Kalau ingin mengambil poin maksimal, mungkin bisa dipertimbangkan, tetapi di MotoGP hampir tidak pernah ada team order,” tutur Andrea Dovizioso, melansir dari Motorsport, Senin (20/5/2019).
“Danilo adalah pembalap yang kuat, situasinya di klasemen juga cukup baik. Saya senang terlibat dalam pertarungan seperti ini. Dia tidak melakukan hal yang gila dan ini yang kami butuhkan, jadi saya bahagia,” imbuh pembalap asal Forlimpopoli tersebut.

Hasil tersebut membuat Ducati sedikit nyaman di klasemen kategori tim. Finis tiga dan empat di Sirkuit Le Mans membuat tim asal Italia itu mengemas 36 poin sehingga mengoleksi 144 poin dari lima balapan pertama. Ducati unggul 33 poin dari Repsol Honda yang berada di posisi kedua.
(Fetra Hariandja)