Maraknya pembalap yang tak menerima dihukum ride through penalty, membuat para rider berinisiatif melakukan diskusi dengan Komite Keselamatan. Tujuannya adalah mengganti hukuman ride through penalty menjadi long lap penalty bagi yang melanggar jump start, meski hingga kini belum ada kata sepakat seperti yang diklaim Rossi.

“Dalam rapat Komite Keselamatan, kami bicara soal long lap penalty. Banyak dari kami sepakat menggantinya dengan hukuman itu (ride through penalty),” ucap Rossi, seperti dikutip dari GPOne, Selasa (16/5/2019).
“Akan tetapi diskusi ini masih terbuka, artinya belum ada kesepakatan yang terjalin. Sebab ada penolakan dari beberapa pembalap terkait pergantian hukuman itu, salah satunya dari Cal,” tutup pembalap berusia 40 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)