Kendati demikian, ketika Praveen/Melati sudah merasa tertekan, mereka pun bermain dengan tenang. Baik Praveen dan Melati saling berkomunikasi agar tidak melakukan kesalahan yang berujung poin untuk Lee/Yang. Dengan hal tersebutlah Praveen/Melatih berhasil menang dan lolos ke final India Open 2019.
"Kondisi di lapangan tadi memang ada pengaruh buat kami, di game pertama kami 'menang angin', jadi kami bisa terus menekan lawan. Selain itu lawan banyak melakukan kesalahan sendiri di 'bola-bola gampang’,” kata Melati, dikutip dari laman resmi PBSI, Sabtu (30/3/2019).

"Waktu di game kedua sebetulnya kami sudah antisipasi soal ini, kami sudah unggul match point 20-16, permainan kami berubah dan kami balik di bawah tekanan. Saat di poin-poin kritis, kami lebih banyak komunikasi dan lebih sabar," tambahnya.
Nantinya Praveen/Melati bakal bertemu wakil China, Wang Yilyu/Huang Dongping, di final India Open 2019, pada Minggu 31 Maret 2019. Wang/Huang sendiri berhasil ke final usai berhasil mengalahkan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
(Rivan Nasri Rachman)