Diskors, Khabib Nilai Titel Juara Dunianya Akan Diberikan ke Petarung Lain

LAS VEGAS - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, telah resmi dijatuhi hukuman larangan bertanding selama sembilan bulan. Karena hal itu, maka Khabib menilai titel juara dunia kelas ringan yang ia miliki akan diberikan kepada petarung lain selama ia menjalani hukuman.

Khabib sebenarnya mendapat kesempatan untuk mengurangi masa hukumannya menjadi enam bulan saja. Syaratnya, petarung berjuluk The Eagle itu harus ikut serta dalam pembuatan video anti-intimidasi PSA. Akan tetapi, Khabib menolaknya karena ia menilai Nevada adalah tempat narkoba, pelacuran, dan perjudian yang secara resmi diizinkan pemerintah.

(Baca juga: Dilarang Tampil di UFC, Khabib Justru Dapat Tawaran Tarung Tinju)

“Mereka mengatakan dalam video sosial untuk berpartisipasi. Secara umum, negara bagian Nevada adalah tempat narkoba, pelacuran, dan perjudian secara resmi diizinkan. Biarkan mereka bekerja sendiri. Ada pejuang yang tidak bertarung selama dua tahun dan tidak mengambil ikat pinggang dari mereka selama satu setengah tahun,” ujar Khabib, menukil dari Sportbox, Jumat (8/2/2019).

Lebih lanjut Khabib menilai kalau pihak UFC akan mencari juara dunia baru untuk sementara waktu guna menggantikan posisi Khabib di kelas ringan. Adapun petarung yang diprediksi The Eagle bakal memperebutkan gelar juara dunia sementara tersebut adalah antara Dustin Poirier dan Tony Ferguson.

“Saya pikir mereka akan membuat gelar juara sementara. Dapat dilakukan antara Dustin Porier dan Ferguson. Siapa yang menang, ia akan menjadi juara sementara. Dan kemudian pada akhir tahun kami akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia yang sebenarnya. Saya pikir ini bisa terjadi, namun saya belum tahu pasti," pungkas Khabib.

(Fetra Hariandja)