Doohan pun menyebut bahwa kegemaran Tim Yamaha untuk melakukan beberapa eksperimen, yang mana hal itu justru membuat laju motor mereka tak konsisten. Doohan juga menjelaskan situasi seperti itu pernah dialami oleh Tim Repsol Honda. Namun bedanya apa yang dilakukan Tim Honda tak mengubah kecepatan pada motornya.

“Saya merasa bahwa Yamaha masih suka melupakan motor mereka yang lama, dan ketika ingin mencari perangkat terbaiknya, perangkat itu hilang,” jelas Doohan, seperti dilaporkan oleh RACER, Kamis (20/12/2018).
“Saya juga harus jujur bahwa situasi serupa pernah dialami oleh Tim Honda. Mereka menerapkan perangkat baru dan merasa bakal baik-baik saja, padahal perangkat lain yang baik sudah benar-benar hilang. Meski begitu kecepatan pada motor tak pernah berkurang,” tutup pria asal Australia itu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)