SYDNEY – Mick Doohan coba memberikan tanggapan terkait performa minor yang ditunjukkan Tim Movistar Yamaha di kejuaraan dunia MotoGP dalam dua tahun terakhir. Doohan menilai teknisi Tim Yamaha terlalu banyak melakukan eksperimen yang justru membuat laju motor mereka tak kompetitif.
Sebagaimana diketahui, Tim Yamaha memang menunjukkan performa tidak terlalu menjanjikan dalam dua tahun terakhir mereka di MotoGP. Bahkan pada MotoGP 2018, para pembalap Tim Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, acap kali kesulitan meraih podium pertama di beberapa race.

Mereka baru bisa memenangkan balapan di MotoGP 2018 ketika tampil pada balapan ke-17 yang berlansung di Australia. Pada saat itu, Vinales berhasil menyudahi dahaga kemenangan Tim Yamaha dengan memenangi persaingan melawan Andrea Dovizioso (Ducati Corse) dan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar).
Baca Juga: Mick Doohan Terkesan dengan Performa Apik Rossi di Usia Senja
Doohan pun menyebut bahwa kegemaran Tim Yamaha untuk melakukan beberapa eksperimen, yang mana hal itu justru membuat laju motor mereka tak konsisten. Doohan juga menjelaskan situasi seperti itu pernah dialami oleh Tim Repsol Honda. Namun bedanya apa yang dilakukan Tim Honda tak mengubah kecepatan pada motornya.

“Saya merasa bahwa Yamaha masih suka melupakan motor mereka yang lama, dan ketika ingin mencari perangkat terbaiknya, perangkat itu hilang,” jelas Doohan, seperti dilaporkan oleh RACER, Kamis (20/12/2018).
“Saya juga harus jujur bahwa situasi serupa pernah dialami oleh Tim Honda. Mereka menerapkan perangkat baru dan merasa bakal baik-baik saja, padahal perangkat lain yang baik sudah benar-benar hilang. Meski begitu kecepatan pada motor tak pernah berkurang,” tutup pria asal Australia itu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)