“Itu momen yang mengerikan. Anda mengerahkan segala kemampuan walau sulit untuk mencegahnya. Akan tetapi, saya tidak terlalu memperhatikan perolehan poin secara matematis dan mencoba untuk bertahan sebisa mungkin,” ucap Vettel, dilansir dari Crash, Rabu (31/10/2018).
“Saya sudah mengalaminya sebanyak tiga kali sekarang, tetapi masih terasa mengecewakan ketika menyadari tidak lagi bisa memenangi kejuaraan. Bukan hari-hari yang menyenangkan dan Anda harus berkaca tidak hanya pada satu momen tertentu tetapi juga upaya sepanjang tahun,” imbuh mantan pembalap Red Bull Racing tersebut.

Vettel pantas menyesali kegagalannya merebut titel juara dunia F1 kelima pada musim ini. Sebab, ia sempat memimpin klasemen hingga pertengahan musim, sebelum melakukan sejumlah kesalahan fatal yang membuat perolehan poinnya tersendat.
(Fetra Hariandja)