“Saya berdoa untuk mereka sebelum pertandingan. Saya melakukan yang terbaik hari ini (pada pertandingan final kemarin). Saya berharap penampilan saya bisa memberikan keceriaan bagi mereka dan membantu mereka pulih di tragedi itu,” ungkap Chou, mengutip dari laman resmi BWF, Senin (1/10/2018).

“Orang-orang terluka dalam gempa bumi. Saya merasa sangat sedih tentang hal itu. Saya pikir saya sudah bermain sebaik mungkin, jadi semoga itu bisa menghibur mereka. Saya selalu berpikir banyak hal dan saya khawatir dengan orang-orang di Palu,” tambahnya.
Seperti diketahui, gempa menghantam Palu dan Donggala pada Jumat 28 September 2018. Kala itu Chou sudah memastikan langkah ke semifinal dengan mengalahkan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Ia pun sukses menjuarai Korea Open setelah melewati pemain Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto di partai puncak.
(Bagas Abdiel)