“Salah satu hari terbaik dalam karier saya. Memang hanya finis di posisi enam tetapi saya benar-benar berjuang tahun ini. Sangat sulit untuk menjaga kebahagiaan dan tetap termotivasi,” ujar Aleix Espargaro, dilansir dari Motorsport, Rabu (26/9/2018).
“Saya yakin orang-orang di sekitar saya, teknisi Aprilia, cukup pintar untuk tahu di mana level motor RS-GP saat ini,” imbuh kakak dari Pol Espargaro tersebut.

Menurut Aleix Espargaro, salah satu yang harus ditingkatkan dari motornya adalah mesin. Sebab, ia akan selalu memutar gas sekencang-kencangnya sehingga kalau tidak diatur, sudah pasti bakal mengalami kecelakaan pada 10 dari 18 balapan di setiap musimnya.
(Fetra Hariandja)