ARAGON – Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, yakin timnya cukup pintar untuk tidak tertipu dengan hasil yang diraih pada balapan MotoGP Aragon 2018. Sebab, sepanjang musim ini pabrikan asal Italia itu mengalami kesulitan dengan motor RS-GP.
Aleix meraih hasil terbaik sepanjang kariernya bersama Aprilia dengan finis di posisi enam. Start brilian pada MotoGP Aragon 2018 mampu mengerek posisinya dari 13 hingga keenam. Pembalap bernomor motor 41 itu mengaku kalau Aragon adalah salah satu hari terbaik dalam kariernya sejauh ini.
(Baca juga: Espargaro: Marquez Bukan Penyebab Jatuhnya Lorenzo di Aragon)

Kendati begitu, pembalap asal Spanyol itu meminta agar timnya tidak segera berpuas diri. Sebab, sepanjang tahun ini dirinya bersama Aprilia sangat menderita. Ia yakin timnya cukup pintar untuk tidak berpuas diri dengan hasil yang diraih di Aragon.
“Salah satu hari terbaik dalam karier saya. Memang hanya finis di posisi enam tetapi saya benar-benar berjuang tahun ini. Sangat sulit untuk menjaga kebahagiaan dan tetap termotivasi,” ujar Aleix Espargaro, dilansir dari Motorsport, Rabu (26/9/2018).
“Saya yakin orang-orang di sekitar saya, teknisi Aprilia, cukup pintar untuk tahu di mana level motor RS-GP saat ini,” imbuh kakak dari Pol Espargaro tersebut.

Menurut Aleix Espargaro, salah satu yang harus ditingkatkan dari motornya adalah mesin. Sebab, ia akan selalu memutar gas sekencang-kencangnya sehingga kalau tidak diatur, sudah pasti bakal mengalami kecelakaan pada 10 dari 18 balapan di setiap musimnya.
(Fetra Hariandja)