Pada laga tersebut, Jonatan mengaku sedikit trauma dengan kekalahan dari Chen Long asal China saat final beregu putra. Seperti halnya lawan Chen Long, Jonatan pun sempat unggul jauh atas Shi Yuqi pada set terakhir. Tak ingin kekalahan seperti saat bertemu Chen Long terulang, pemain asal Jakarta itu mencoba untuk terus fokus.

“Itu benar-benar yang saya takutkan seperti kemarin kejadian lagi, di saat poinnya hampir mirip 16-12 leading, terus kekejar sampai 15. Memang di saat saya nafsu untuk menyerang, justru Shi Yuqi malah enak pengembalianya,” tambahnya.
“Justru di saat saya lebih pelan-pelan dan tiba-tiba ada pukulan kaget, dia malah agak kurang enak. Itu yang saya rasa cukup berjalan dengan baik di poin-poin akhir. Tapi saya fokusnya enggak mau kejadian kemarin terulang. Jadi saya benar-benar mati-matian semaksimal mungkin dan tadi bisa lolos untuk pertandingan hari ini,” tutupnya.
(Fetra Hariandja)