(Foto: INASGOC)
Keinginan Jafro sempat tak didukung oleh pihak keluarga lantaran ongkos untuk menyewa ojek ke tempat latihan sangatlah mahal. Akan tetapi, dengan tekad yang kuat, ia tetap memaksakan berlatih hingga sukses menjadi atlet paralayang Indonesia.
Berbagai penghargaan sudah Jafro dapatkan seperti meraih medali emas untuk Jawa Timur di PON 2016 Jawa Barat. Kemudian satu tahun setelahnya, Jafro keluar sebagai yang terbaik dalam Kejuaraan Nasional di Wonogiri. Pada 2017 pula Jafro Megawanto bertanding pertama kalinya di luar negeri. Tepatnya dalam ajang Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) di Kanada, Jafro keluar sebagai juara 2. Kini yang terakhir, ia meraih medali emas di Asian Games 2018.
(Ramdani Bur)