Akan tetapi pada akhirnya tiga dari pasangan ganda putri, hanya satu pasangan saja yang menembus semifinal. Mereka adalah Greysia/Apriyani yang kemudian tersingkir di semifinal dan harus puas meraih medali perunggu.

Permasalahan yang dialami ketiga pasangan ganda putri pun sama. Ketiga wakil ganda putri Indonesia tersebut harus kalah dari pasangan Jepang. Susy pun menilai itu sebagai kekurangan. Pasalnya pasangan Jepang memiliki keunggulan dalam hal ketahan fisik dan kesabaran. Dan itu tidak dimiliki pasangan Indonesia.
“Saya melihat progres di sektor ganda putri dari segi teknik permainan. Hanya sayang masih kurang di power, fisik dan ketahanan dan kesabaran dalam melawan pasangan Jepang. Semoga di Asian Games bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi,” ungkap Susy, mengutip dari laman resmi PBSI, Selasa (7/8/2018).
(Bagas Abdiel)